Recommended Post Slide Out For Blogger

Saturday, February 2, 2013

Sum4w4n™ | Setting Karburator Mobil

| |
Karburator merupakan bagian dari sistem bahan bakar (fuel system) pada kendaraan yang berfungsi mencampurkan bahan bakar dengan udara untuk kemudian dimasukkan ke ruang bakar.
Sistem sarana bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, yaitu tangki bahan bakar (fuel tank), saringan bahan bakar, karburator, pompa bahan bakar, saluran bahan bakar, dan charcoal canister.
Mekanisme kerja sistem ini adalah bahan bakar yang disimpan di tangki dikirim oleh pompa ke karburator, melalui pipa-pipa. Air dan pasir, kotoran dan benda-benda lainnya disaring filter. Sejumlah gas HC yang timbul di dalam tangki dikurangi oleh charcoal canister.
Karena karburator terdiri dari berbagai komponen yang sensitif terhadap kotoran yang bisa menyumbat, kebersihan komponen ini harus dijaga baik.
Perawatan karburator lebih mudah dibanding sistem injektor karena dibongkar pasang. Untuk membersihkannya hanya perlu tekanan angin seperti kompresor guna menghilangkan kotoran kerak karbon. Namun, ketika membuka karburator perlu ketelitian tersendiri karena banyak komponen kecil cukup vital.
Untuk menjaga karburator tetap berfungsi maksimal, pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas bahan bakar. Ini penting karena bahan bakar yang berkualitas rendah akan menimbulkan residu berbentuk gum, varnish, dan karbon yang bisa menyebabkan saluran bensin menjadi tersumbat.
Untuk membersihkan karburator bisa mempergunakan bahan yang dicampurkan langsung ke bensin, yaitu petrol atau gas treatment. Material ini berfungsi memberi tambahan zat pembersih sejenis deterjen pada bensin yang bertugas menjaga kebersihan karburator.
Selain itu, bisa juga mempergunakan Carburetor Spray Cleaner yang penggunaannya dengan cara menyemprotkan cairan ke karburator bagian luar dan dalam, melalui saluran/lubang penghubung ke air filter. 
Setelan karburator
Ada tiga syarat yang harus dipenuhi mesin bensin agar tenaga yang dihasilkan bisa optimal. Pertama tekanan kompresi tinggi, kemudian waktu pengapian tepat yang diiringi dengan percikan api busi yang kuat dan campuran udara bahan bakar yang sesuai.

Cara menyetel karburator :

1. Sekrup idle up dikendorkan tetapi AC di hidupkan. Penyetelan berhenti ketika sekrup itu tidak bisa lagi merendahkan RPM mesin.

2. Sekerup RPM mesin di turunkan RPM sampai sekitar 500, atau sampai tidak mati saja.

3. Sekarang mulai dengan menyetel sekrup idle (campuran udara dan bensin). Putar sekrup ini ke kiri sampai nyaris mati. Kemudian kembali ke kanan sampai nyaris mati juga.

Setelah itu putar perlahan-lahan mencari RPM tertinggi. Saat itulah kita akan menemukan campuran bensin dan udara terbaik. (bisa terjadi, karena karburator sudah kotor atau lama sehingga tersumbat, atau sekrup ini rusak, maka walaupun sudah di putar, dicari-cari tidak ada reaksi. Kalau menemukan kondisi seperti ini maka perlu melakukan OH karburator).

4. Setelah menemukan campuran terbaik, sekarang setellah sekrup RPM sampai 700, 800 atau 900 sesuai permintaan pembuat mesin.

5. Sekarang baru menyetelah sekrup idle up AC. Hidupkan AC, pasti RPM sudah berkurang, turun dari semula. Sekarang stel sekrup idle up sampai mencapai RPM, biasanya 900 atau 1000.

6. Coba AC dimatikan, apakah sekarang RPM idle ke RPM yang diinginkan?

Cara tersebut cukup aman dibandingkan membersihkan bagian dalam dengan cara membuka karburator. Alasannya, bisa menyebabkan gangguan teknis karena banyak bagian sensitif bila terlalu sering dibuka. Selain itu, drat baut pun bisa aus karena terbuat dari aluminium. Saringan bensin harus dibersihkan setidaknya setiap 5.000 atau 10.000 km karena sumbatan pasir, batu kecil, dan endapan lainnya.
Jangan sekali-kali mencabut saringan bahan bakar karena hal itu bisa menyebabkan saluran dalam karburator tersumbat oleh berbagai partikel. Bila itu terjadi, mesin mobil pun bisa tidak jalan karena saluran bensin tersumbat atau tidak lancar.
Komponen lainnya yang berpengaruh pada sistem bahan bakar adalah saringan udara. Saringan udara yang kotor dan tidak pernah dibersihkan akan menyebabkan aliran udara tersendat sehingga campuran bensin dan udara ke ruang bakar tidak maksimal. Malahan dalam kondisi seperti itu bahan bakar bisa menjadi boros.
Jadwal penggantian saringan udara umumnya dilakukan setiap 20.000 km. Khusus untuk membersihkan saringan udara yaitu setiap 2.500 km.
Tipe saringan udara ada 2 jenis, yaitu bahan kertas (paper air filter) dan bahan sejenis karet busa dengan pori-pori yang halus atau agak kasar. Membersihkan saringan udara dari bahan kertas bisa dengan cara disemprot dengan kompresor. Untuk jenis karet busa yaitu dengan cara merendam dalam cairan pembersih. Setelah itu diperas untuk mengeluarkan semua kotoran. Karet busa yang sudah terlalu kotor sebaiknya diganti baru.

Syarat terakhir inilah yang harus dipenuhi karburator.
Berdasarkan kondisi kerja mesin, campuran bahan bakar dan udara yang diperlukan berbeda-beda. Saat start pada temperatur 0 derajat celcius, perbandingan udara dan bahan bakar adalah sekitar 1 : 1. Kemudian saat start temperatur 20 derajat celcius kira-kira 5 : 1, saat idling 11 : 1, putaran lambat 12-13 : 1, akselerasi 8 : 1, putaran maksimum (beban penuh) 12-13 : 1, dan putaran sedang (ekonomi) 16 – 18 : 1. Bensin harus terbakar seluruhnya di dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga besar.
Prinsip kerja karburator adalah saat torak bergerak ke bawah di dalam silinder selama langkah hisap pada mesin akan menyebabkan kevakuman di dalam ruang bakar. Kevakuman ini menyebabkan udara masuk ke ruang bakar melalui karburator. Besarnya udara yang masuk ke silinder diatur oleh katup throttle yang gerakannya diatur pedal gas. Bertambah cepatnya aliran udara yang masuk melalui saluran sempit (venturi), menyebabkan tekanan pada venturi menjadi rendah. Hal ini menyebabkan bensin dalam ruang pelampung mengalir keluar melalui saluran utama ke urang bakar. Jumlah udara maksimum yang masuk ke karburator, terjadi saat mesin berputar pada kecepatan tinggi dengan posisi katup throttle terbuka secara penuh. Agar mesin berputar idle (stasioner) dengan bagus sesuai perbandingan udara dan bahan bakar yang dibutuhkan, diperlukan penyetelan secara berkala.
Mesin memiliki tingkat idle yang tidak sama. Umumnya mesin standar seperti mesin tipe 5K Kijang berada pada putaran 800 rpm. Langkah penyetelannya adalah bersihkan terlebih dahulu saringan udara, dan suhu kerja mesin 85 – 90 derajat celcius. Kemudian semua perlengkapan tambahan dimatikan seperti AC, dan transmisi harus pada posisi netral (N).
Description: Sum4w4n™ | Setting Karburator Mobil Rating: 3.5 Reviewer: Stasiun Geofisika Alor ItemReviewed: Sum4w4n™ | Setting Karburator Mobil

0 komentar:

Post a Comment

MM Unwira (c) Kupang. Powered by Blogger.

Labels